Makanan jenis tumis-tumisan itu sebenarnya adalah makanan yang cukup sederhana. Bumbu-bumbunya pun nggak harus ada patokannya, cukup sesuai selera saja. Pada umumnya bumbu tumis meliputi bawang-bawangan, garam, lada, cabe dan penyedap rasa. Namun yang sangat diherankan adalah restoran pasti memiliki cita rasa yang sangat berbeda dengan warung makan pada umumnya. Sayuran dan bahan-bahan lainnya pun pasti dijamin masih segar. Kalau kamu ingin memasak makanan ala ala restoran kamu wajib banget simak artikel ini, karena saya akan memberikan resep bumbu-bumbu apa saja yang sangat pas dan cocok untuk jenis Masakan Tumis yang pasti dijamin bakalan lezat kalau kamu membuatnya dengan sepenuh hati dan bahan-bahannya yang masih segar dan layak makan. 5 Bumbu Masakan Tumis Anti Micin-micinan Pertama, bahan utama yang harus ada di dalam masakan adalah bawang putih Banyak restoran yang juga menambahkan bawang bombay di dalam masakannya. Banyak juga restoran yang tidak hanya menggunakan bawang putih biasa, tumisan ala restoran lebih sering menggunakan bawang putih kating yang aromanya lebih wangi saat dimasak. Caranya juga cukup mudah tinggal dikupas lalu memarkan dan cincang halus saja. Kalau bawang bombay sendiri bisa juga dicincang halus atau sekedar diiris tipis saja lalu tinggal ditumis sampai sedikit layu. Kedua, lebih baik menggunakan kecap asin daripada garam dapur Tumisan di restoran biasanya menggunakan kecap asin sebagai pengganti garam dapur. Itu semua agar rasa asinnya lebih gurih dan lebih nikmat. Rasa gurih pada kedelai di dalam kecap asin yang membuat rasa tumisan menjadi lebih lezat. Meskipun tetap memakai garam dapur, biasanya tetap akan ditambahkan dengan kecap asin. Tak jarang di restoran terkenal rasa tumisannya lebih lezat daripada sekedar tumisan yang biasa dijual di warung makan. Ketiga, tambahan minyak wijen untuk tumisan seafood Dalam tumisan yang menggunakan bahan dasar seafood, biasanya pada restoran akan dibubuhi beberapa tetes minyak wijen. Itu semua bertujuan karena aroma harum dari minyak wijen sendiri bisa mengurangi bau amis atau bau anyir dari seafood. Selain itu minyak wijen juga dapat membuat tumisan menjadi lebih harum dan lezat. Dalam satu kali Masakan Tumis cukup tambahkan 3 tetes minyak wijen beberapa saat sebelum tumisan diangkat dari wajan. Keempat, menambahkan saus tiram pada tumisan Biasanya pada tumisan yang tanpa menambahkan bahan bahan lain memiliki cita rasa yang standar, itu sebabnya banyak dari restoran yang menambahkan dengan saus tiram kedalam masakannya. Saus tiram yang beraromakan seafood akan menambah cita tara tumisan. Namun penggunaan saus tiram ini nggak bisa sembarangan, kamu harus jeli memilih saus tiram yang murni dari ekstrak tiram yang asli. Selain menambah rasa dan aroma pada masakan, saus tiram juga bikin masakan kamu tampak lebih menggoda karena warnanya yang nggak terlalu hitam justru coklat yang indah. Kelima, menambahkan rempah-rempah seperti jahe Jahe sendiri memiliki cita rasa yang pedas dan segar. Itu kenapa banyak masakan yang menggunakan jahe ke dalam masakannya seperti contohnya tumisan. Rasa yang dicari dari jahe sendiri adalah sensasi pedas dan segar, terutama untuk tumisan yang berbahan dasar daging-dagingan atau seafood. Rempah yang biasa dipakai adalah jahe muda yang diiris tipis kecil panjang atau mungkin dicincang halus. Lalu ditumis bersama dengan bawang untuk bisa mengeluarkan aromanya.
Selain bumbu-bumbu andalan diatas, bahan yang akan ditumis juga harus yang masih segar dan layak untuk dimakan. Jika sayuran, maka kamu bisa menambahkan bumbu-bumbu di atas pada menit-menit terakhir agar nantinya sayuran kamu tidak terlalu matang dan menjadi layu. Disarankan agar menggunakan api yang besar agar Masakan Tumis kamu tidak menyerap banyak minyak dan bisa matang dengan cepat. Semoga dengan adanya artikel ini bisa banyak membantu anda dalam memilih bumbu-bumbu yang pas untuk masakan anda. Comments are closed.
|